RESTful API - HTTP Header

Penjelasan

Apa itu HTTP Header

  • Informasi tambahan yang bisa dikirim oleh client atau server
  • Informasi yang tidak ada hubungannya dengan data yang kita butuhkan dalam memanggil API, sebaiknya disimpan di HTTP Header, misal : mobile application version, request token
  • HTTP Header bisa dibuat dengan standard sendiri, tapi biasanya orang akan mengikuti standard yang sudah ada

Standard HTTP Header

HTTP Header : Accept

  • HTTP Header yang digunakan client untuk memberi tahu format data apa yang diinginkan, misal : application/json, application/xml
  • Apabila server tidak bisa mengembalikan dalam format yang diinginkan, maka server akan menolak request
  • tidak direkomendasikan menggunakan url extension sebagai format data, misal : /api/products.json, /api/products.xml
  • Contoh Accept yang populer adalah : application/json, application/xml, text/plain

HTTP Header : Content-Type

  • HTTP Header yang digunakan oleh client untuk memberi tahu data yang dikirim oleh client dalam format apa
  • server bisa menolak request dari client jika Content-Type tersebut tidak didukung oleh server
  • Content-Type juga bisa digunakan oleh server untuk memberi tahu bahwa response data yang dikembalikan oleh client dalam format apa
  • Contoh Content-Type yang populer adalah : application/json, application/xml, text/plain

HTTP Header : Accept-Language

  • digunakan oleh client untuk memberi tahu bahwa client menginginkan response dengan bahasa tertentu
  • Biasanya jika di browser, Accept-Language akan mengikuti language sistem operasi atau aplikasi browsernya
  • Contoh nilai Accept-Language : en-US, in-ID, dll

Contoh Standard yang lain bisa dicek di : https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/HTTP/Headers

Pakai HTTP Header yang standard dulu, kalau tidak ada silahkan buat HTTP Header custom

 

Poin / ide

HTTP Header sangat penting dipakai jika kita ingin mengamankan data tertentu di dalam request

Scroll to Top